Posted by PT. Solid Gold Berjangka on Minggu, 06 November 2016
Sebelumnya, sejumlah petugas dinas rahasia langsung melindungi Trump dan melarikannya ke luar panggung. BBC melaporkan, seorang pria yang memampang plakat yang berbunyi 'Kaum Partai Republik Menentang Trump' dibekuk oleh agen petugas keamanan, setelah mengaku bahwa ia memiliki pistol.
Austyn Crites, orang yang menjadi pusat kericuhan itu mengatakan ia diserang ketika mengeluarkan plakatnya. BBC melaporkan, seorang pria yang memampang plakat yang berbunyi 'Kaum Partai Republik Menentang Trump' dibekuk oleh agen petugas keamanan, setelah mengaku bahwa ia memiliki pistol.
Austyn Crites, orang yang menjadi pusat kericuhan itu mengatakan ia diserang ketika mengeluarkan plakatnya. BBC melaporkan, seorang pria yang memampang plakat yang berbunyi 'Kaum Partai Republik Menentang Trump' dibekuk oleh agen petugas keamanan, setelah mengaku bahwa ia memiliki pistol.
Ketika ia kembali berpidato, Trump mengatakan: "Tidak ada yang mengatakan semuanya akan mudah bagi kita ... Saya ingin berterima kasih kepada Dinas Rahasia." BBC melaporkan, seorang pria yang memampang plakat yang berbunyi 'Kaum Partai Republik Menentang Trump' dibekuk oleh agen petugas keamanan, setelah mengaku bahwa ia memiliki pistol. Ia dijadwalkan untuk mengunjungi Pennsylvania, Michigan, dan juga Minnesota, yang belum pernah memenangkan Partai Republik sejak tahun 1972.
Beberapa waktu kemudian, Dinas Rahasia mengatakan bahwa ada seseorang di depan panggung yang berteriak 'senjata,' tetapi bahwa 'setelah pencarian menyeluruh dari subyek dan daerah sekitarnya, tidak ditemukan senjata.'
Pada Sabtu malam, Trump juga sempat berhenti berbicara dalam suatu kampanye di Reno setelah melihat sesuatu di auditorium. BBC melaporkan, seorang pria yang memampang plakat yang berbunyi 'Kaum Partai Republik Menentang Trump' dibekuk oleh agen petugas keamanan, setelah mengaku bahwa ia memiliki pistol.
Kapolri: Secara Keseluruhan Polri Siap melaksanakan Sidang Umum Interpol | PT. Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta
"Secara keseluruhan Polri siap melaksanakan Sidang Umum Interpol. Polri sudah siap menerima delegasi peserta sidang dan sukseskan Sidang Umum Interpol ini," kata Tito. Totalnya ada 3.801 personel," kata kata Kabag Binops Birops Polda Bali AKBP Wayan Sri sebelumnya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian hari ini melaksanakan gladi resik Sidang Umum Interpol ke-85 yang digelar Senin (7/11) besok. Tito mengatakan Polri siap melaksanakan sidang umum Interpol itu. Kapolri: Secara Keseluruhan Polri Siap melaksanakan Sidang Umum Interpol. "Dari Polda Bali sebanyak 1.898 personel, dari enam Polres di wilayah Bali sebanyak 1.516 dan BKO dari Mabes Polri sebanyak 387.
Selain itu, Tito juga memastikan langsung bagaimana kondisi pengamanan untuk para tamu negara peserta Sidang Umum Interpol. Sebanyak 3.801 personel dikerahkan untuk pengamanan acara yang berlangsung hingga Kamis (7/11). Hingga malam ini, lanjut Sri, 167 negara sudah mengkonfirmasi kehadirannya. "Secara keseluruhan Polri siap melaksanakan Sidang Umum Interpol. Polri sudah siap menerima delegasi peserta sidang dan sukseskan Sidang Umum Interpol ini," kata Tito. Totalnya ada 3.801 personel," kata kata Kabag Binops Birops Polda Bali AKBP Wayan Sri sebelumnya.
"Secara keseluruhan Polri siap melaksanakan Sidang Umum Interpol. Polri sudah siap menerima delegasi peserta sidang dan sukseskan Sidang Umum Interpol ini," kata Tito. Totalnya ada 3.801 personel," kata kata Kabag Binops Birops Polda Bali AKBP Wayan Sri sebelumnya.
Wapres Jusuf Kalla Akan Buka Sidang Umum Interpol di Bali | PT. Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta
Agenda itu bakal dihadiri oleh Presiden Interpol Mireille Ballestrazzi dari Prancis, serta Sekertaris Jenderal Interpol Juergen Stock dari Jerman, serta Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Selain itu, akan hadir sejumlah menteri RI di antaranya, Menteri Politik Hukum dan Kemananan Wiranto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Sidang umum itu mengambil tema "Setting a Global Roadmap for International". Rencananya, pembukaan itu akan dimulai sekitar pukul 09.30 WIB.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla akan membuka sidang umum Interpol (International Criminal Police Commision) ke -85 di Bali Nusa Dua Convetion Center, Senin, 7 November 2016. Dalam agenda sidang umum Interpol akan membahas sejumlah isu di antaranya, cyber crime, terorisme serta emerging and organized crime.