Posted by PT. Solid Gold Berjangka on Minggu, 06 November 2016
Kehadiran grup musik tersebut dalam rangka mengisi perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Kutai Barat (Kubar). Rombongan grup musik papan atas Indonesia, Slank, tiba di Bandara Melalan, Sendawar, Jumat (4/11).
Kedatangan mereka di Tanaa Purai Ngeriman disambut Bupati Kubar FX Yapan, Ketua Tim Penggerak PKK Kubar Yayuk Seri Rahayu Yapan, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kubar Isdalena Arkan.
Rombongan tiba sekitar pukul 11.45 Wita. Kelompok musik itu terdiri dari Kaka, Bim Bim, Ridho, Abdee, dan Ivanka. Mereka akan menghibur warga masyarakat di Stadion Swalas Gunaaq, Jalan Sendawar Raya, Sabtu (5/11) malam ini.
Keluarga Benarkan Syachrie Mengidap Asma | PT. Solid Gold Berjangka Cabang Makassar
Sebelum terjadi kerusuhan, petugas telah menyampaikan imbauan secara lisan kepada pengunjuk rasa agar membubarkan diri sesuai prosedur tetap. Diungkapkan Awi, petugas melepaskan tembakan gas air mata karena pendemo telah melampau batas waktu menyampaikan pendapat di muka umum.
Polisi menduga korban meninggal dunia bukan karena kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian, namun menderita asma. "Keluarga menerima yang bersangkutan menderita asma," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta, Minggu (6/11/2016).
Pihak keluarga mengakui korban meninggal dunia saat unjuk rasa dugaan penistaan agama Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, M Syachrie Oy Bcan menderita penyakit asma. Syachrie meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta usai berunjuk rasa pada Jumat (4/11).
Awi juga menyatakan pendemo bertindak arogan dengan melempar batu dan bambu terhadap aparat keamanan. Awi menuturkan keluarga telah meminta Syachrie tidak ikut berunjuk rasa yang "Aksi Damai Bela Islam Tegakkan Keadilan melalui Supremasi Hukum" pada Jumat (4/11).Selain itu, demonstran juga memaksa masuk ke Istana Kepresidenan yang merupakan area terlarang bagi umum. Awi menyebutkan tidak ditemukan tanda kekerasan maupun luka pada tubuh korban.
Tiga Ahli yang Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Ahok Senin Ini | PT. Solid Gold Berjangka Cabang Makassar
Sebelumnya Ahok dilaporkan sejumlah pihak ke polisi terkait pernyataannya yang diduga menista agama. Ia menambahkan, materi pemeriksaan terkait dengan analisis kandungan pernyataan yang diduga bermuatan penistaan agama. Selain memeriksa Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri juga memeriksa tiga ahli dalam kasus dugaan penistaan agama.
"Iya, tiga saksi ahli itu Ketua MUI, Imam Besar Masjid Istiqlal, dan pihak Kementerian Agama. Mereka diperiksa di Kantor KKP, sepertinya mulai pagi tadi juga, ya sekitar jam 8 atau 9," kata Agus saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/11/2016).
Aksi unjuk rasa yang diinisiasi organisasi massa keagamaan pun digelar pada Jumat (4/11/2016). Mereka menuntut polisi memproses hukum Ahok. "Nanti dari semua pemeriksaan hari ini tentu menjadi bahan pendalaman selanjutnya dan kami juga belum tahu proses pemeriksaan di sana sampai jam berapa," lanjut Agus.
Agus mengatakan, ketiganya diperiksa untuk mendalami pernyataan Ahok yang diduga menista agama. Mereka adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar, dan ahli dari Kementerian Agama.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Pol Agus Rianto mengatakan, ketiganya diperiksa hari ini di Kantor Bareskrim di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2016). Wakil Presiden Jusuf Kalla saat ditemui pengunjuk rasa berjanji bahwa Polri akan menyelesaikan perkara ini dalam waktu dua minggu.