Posted by PT. Solid Gold Berjangka on Senin, 31 Oktober 2016
Polling opini menunjukkan jarak pilihan warga atas Hillary kini semakin sempit dengan Trump. Menunjukkan bahwa masalah email ini menggerus kepercayaan publik terhadapnya. Pemilu presiden dan kongres dilaksanakan pada 8 November mendatang. Para investor sedang mencerna sejumlah rencana merger sejumlah korporasi besar di AS serta mencermati perkembangan terkini dari pemilu AS.
Dengan demikian, menimbulkan ketidakpastian keikutsertaan Hillary Clinton dalam perlombaan menuju Gedung Putih melawan rivalnya, Donald Trump. Bursa saham AS di Wall Street ditutup dengan perubahan terbatas pada Senin waktu setempat, atau Selasa waktu Indonesia. Indeks Dow Jones ditutup turun 18,77 poin atau turun 0,1 persen ke 18.142,42. Indeks S&P 500 turun 0,26 poin atau turun 0,01 persen ke level 2.126,15.
Bursa saham bergejolak pada Jumat, seiring langkah FBI untuk menginvestigasi lebih banyak email Hillary Clinton, calon presiden dari Partai Demokrat, yang menggunakan email pribadi untuk kepentingan negara yang bersifat rahasia. Dan indeks Nasdaq Composite turun 0,97 poin atau turun 0,02 persen ke level 5.189,14.
Menko Perekonomian Minta Rusia Tingkatkan Investasi di Indonesia | PT. Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta
Wisatawan yang berasal dari 84 negara penerima bebas visa kunjungan diberikan izin tinggal kunjungan selama 30 hari dan tidak dapat diperpanjang. Sekadar informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2016 tentang bebas visa kunjungan pada 2 Maret 2016.
"Saya mengundang pihak Rusia untuk melakukan kerja sama secara lebih komprehensif lagi," tutur Darmin, Senin (31/10/2016). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution optimistis nilai investasi bilateral antara Indonesia dan Rusia akan semakin meningkat.
Darmin meminta Rusia meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, mengingat periode Januari hingga Juli 2016, total perdagangan kedua negara turun dibandingkan tahun sebelumnya sekitar 4,15 persen ke level 1,07 miliar dollar AS.
"Saya ingin lebih banyak lagi wisatawan asal Rusia yang datang ke Indonesia," ucap Darmin. Terutama setelah implementasi kerja sama antara Indonesia dan Rusia sudah mulai direalisasikan. Darmin juga meminta pemerintah Rusia untuk mendorong warga Rusia untuk datang berwisata ke Indonesia dengan memanfaatkan layanan bebas visa. Sebab, Rusia adalah salah satu negara penerima bebas visa kunjungan di Indonesia.
Menteri Rusia Tawarkan Kapal Nuklir ke RI | PT. Solid Gold Berjangka Cabang Jakarta
Di samping itu juga diharapkan masyarakat bisa menerima teknologi tersebut. "Yang penting sekarang masyarakat bisa menerima teknologi nuklir ini. Ini adalah teknologi canggih generasi 3 yang tingkat keamanannya tinggi," pungkasnya. "Kami mengharap itu bisa digunakan di Indonesia kemudian bisa dibeli oleh perusahaan Indonesia dan dikontrakan ke PLN atau kalau nggak sewa. Itu model yang sekarang sedang dijajaki," terangnya.
Kapal diproduksi oleh Rosatom, yang merupakan perusahaan besar asal Rusia dan bergerak di bidang energi nuklir, mulai dari skala kecil hingga besar. Didi mengharapkan kerja sama ini bisa segera terwujud. Didi M Soewondho, Ketua Indonesian-Russian Business Council, menjelaskan pembangkit ini memang dirancang untuk bisa berpindah-pindah. Sesuai dengan kebutuhan Indonesia, menjangkau wilayah yang terpencil.
"Jadi itu ada tenaga pembangkit listrik bertenaga nuklir, yang dalam skala kecil yang ditaruh di kapal. Dengan kapal itu bisa ditaruh floating," papar Didi pada kesempatan yang sama. "Kami siap menawarkan kepada Indonesia, jenis kapal berteknologi tinggi termasuk yang berteknologi nuklir," ungkap Manturov, dalam pertemuan Rusia-Indonesia, di Hotel JW Marriott, Jakarta, Senin (31/10/2016).
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Federasi Rusia, Denis Manturov, menilai banyak potensi kerja sama yang bisa dijalankan antara Rusia dan Indonesia. Salah satunya adalah bidang kelistrikan, yaitu pembangkit listrik dengan menggunakan teknologi nuklir yang diletakkan di atas kapal.
Solid Gold Berjangka