Posted by PT. Solid Gold Berjangka on Selasa, 25 Oktober 2016
Baru-baru ini, spesifikasi yang bakal disematkan pada Samsung Galaxy S8 pun terungkap. Namun kali ini spesifikasi dari Samsung Galaxy S8 Edge. Tetapi merujuk pada pola pemasaran Galaxy Note 7 yang lalu, penggunaan varian RAM 8 GB ini lebih ditekankan kepada calon konsumennya yang ada di Cina. Belum ada informasi apakah semua varian RAM tersebut bakal dirilis untuk semua negara atau tidak. Salah satu upayanya yakni dengan menyiapkan Samsung Galaxy S8 yang menjadi tumpuan harapan bagi Samsung untuk mengembalikan nama baiknya.
Seperti dilansir dari PhoneArena, Samsung Galaxy S8 Edge akan menggunakan layar melengkung di kedua sisinya dengan bentang layar seluas 5,5 inch dengan 4K panel, yang mana bisa membuat pengguna VR ketagihan. Layar berjenis Super AMOLED ini bakal memiliki tingkat kepadatan layar yang sangat rapat yakni 806 ppi.
Maret 2017. Banderol harganya sekitar ¥6000 atau sekitar Rp11 jutaan. Tertarik dengan spesifikasi yang disematkan pada smartphone ini? Kita tunggu saja informasi lebih lengkapnya. Smartphone dengan kemampuan NFC dan MST untuk Samsung Pay ini diperkirakan akan diumumkan pada 26 Februari 2017 dengan tanggal rilis menyusul pada bulan berikutnya,
Dalam bocoran tersebut, Samsung Galaxy S8 Edge terdaftar dalam dua chipset yang berbeda, yakni Snapdragon 830 dan juga Exynos 8895. Selain itu, perangkat ini juga akan tersedia dalam varian RAM 6 GB dan varian 8 GB. Bulan ini merupakan bulan yang melelahkan bagi Samsung. Setelah harus menelan kepahitan dari kegagalan produk andalannya Galaxy Note 7, Samsung berusaha berbenah diri untuk merebut hati pasar lagi.
Apple Menutup Celah Keamanan Penting di iOS 10.1, Segera Update! | PT. Solid Gold Berjangka Pusat
Bagi kamu yang belum tahu, update iOS 10.1 sudah tersedia untuk pengguna umum setelah melewat beberapa update beta. Perubahan paling penting adalah kehadiran Potrait Mode untuk pengguna iPhone 7 Plus serta beberapa perbaikan fitur untuk pengguna perangkat iOS lainnya.
Menurut catatan yang dirilis Apple dan informasi tambahan dari pakar keamanan Marco Grassi, update iOS 10.1 telah menutup sebuah celah keamanan penting. Yaitu di bagian CoreGraphics tentang penyusupan celah keamanan jika kamu melihat sebuah gambar dengan format JPEG.
Apple merilis update iOS 10.1 untuk semua pengguna iPhone, iPad dan iPod Touch yang mendukung. Jika kamu belum melakukan update tersebut, sebaiknya segera lakukan. Kenapa update iOS 10.1 ini begitu penting? Selain perbaikan di bagian Core Graphics, Apple juga menutup beberapa celah keamanan lain di iOS 10. Semua catatan lengkapnya dapat kamu baca di halaman iOS Security Content of iOS 10.1 ya!
Apple tidak menjelaskan lebih lanjut seberapa besar bahaya dari celah keamanan ini. Tapi dengan format dokumen JPEG yang sangat umum digunakan siapa saja, serta penyebaran yang dapat berjalan hanya dengan melihat gambar, celah keamanan ini bisa dibilang sangat berbahaya. Terutama untuk dokumen gambar yang ada di internet atau dikirimkan lewat email dari pihak yang tidak kamu kenal misalnya.
iOS Bisa Diretas Hanya dengan Membuka File JPEG dan PDF | PT. Solid Gold Berjangka Pusat
Menurut laporan The Hacker News, perangkat iOS dapat dengan mudah diretas hanya dengan membuka file JPEG pada perangkat. Sama seperti serangan hacker lain, pada dasarnya hacker harus mengelabui pengguna untuk membuka file JPEG atau bahkan PDF yang bisa pengguna dapatkan melalui lampiran email atau dari sebuah situs web.
Ketika membahas tentang perangkat iOS milik Apple, mungkin banyak yang mengira jika perangkat iOS tahan terhadap serangan hacker. Memang ada beberapa kasus dimana perangkat Android lebih tentan terhadap berbagai serangan hacker, tetapi ini tidak berarti jika perangkat iOS tahan dari semua serangan hacker. Ternyata perangkat iOS bisa diretas hanya dengan membuka sebuah file.
Hal ini karena The Hacker News mengklaim bahwa kerentanan ini telah diperbaiki oleh Apple pada update iOS 10.1 terbaru yang telah dirilis kemarin. Update ke iOS terbaru memperkenalkan Portrait Mode untuk iPhone 7 Plus dan juga memperbaiki kecacatan ini serta menambal kecacat keamanan lainnya yang telah ditemukan. Namun Anda tak perlu panik dengan hal ini, dan tidak perlu takut untuk mengunjungi situs web atau hanya sekedar membuka file PDF karena Anda bisa menghindari ancaman tersebut.
Setelah file terbuka, sang hacker dapat mengeksekusi kode berbahaya pada perangkat iOS, dimana kode tersebut akan memberikan mereka akses dan dapat mengambil kontrol penuh atas perangkat. Ini berarti bahwa file dan informasi yang tersimpan di dalam perangkat akan dapat diakses dengan mudah oleh hacker. Jadi, untuk menghindari dari serangan hacker, maka segeralah update sistem operasi perangkat iOS Anda ke versi terbaru 10.1 ASAP.