Posted by PT. Solid Gold Berjangka on Selasa, 22 November 2016
Angelina mengatakan, selain sangat kejam penangkapan dan sirkus itu, lumba-lumba di alam bebas bisa beratus-ratus kilometer berenang, tapi tiba-tiba dimasukan di dalam kolam sempit hanya demi bisnis hiburan. Animal Friend Jogja (AFJ) suarakan penolakan terhadap sirkus lumba-lumba di titik Nol Kilometer, Selasa (22/11/2016).
"Dimana letak edukasinya? Kami tidak melihat edukasi disana. Karena yang disuguhkan ke para pengunjung, itu lumba-lumba yang yang konyol menjadi badut," tukasnya. Program manager AFJ Angelina Pane mengatakan praktik yang dilakukan sirkus lumba-lumba jelas tidak benar.
Dalam aksinya mereka menggelar aksi teatrikal yang memperlihatkan kekejaman pawang saat melatih lumba-lumba. "Mereka bilang menyelamatkan lumba-lumba, tapi itu trik saja, jadi akan terus menerus ada penangkapan lumba-lumba di alam," paparnya. Lumba-lumba semuanya telah ditangkap secara ilegal dari alam.
Angkasa Pura Berencana Perluas Check In Counter di Bandara Ahmad Yani | PT Solid Gold Berjangka
"Saat ini ada 18 counter. Itu akan kami perluas ke belakang lagi," kata Communication Officer, PT. Angkasa Pura 1, Hidya Putri Ramadhina saat ditemui Tribun Jateng, Senin (21/11/2016). PT Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Ahmad Yani berencana memperluas check in counter di terminal keberangkatan.
Sempitnya check in counter di Bandara Ahmad Yani dikeluhkan seorang penumpang tujuan Pontianak, Erik (45). "Pengerjaan akan dipercepat. Saat ini sedang dalam tahap pembongkaran. Minggu depan kami pastikan terealisasi," ujarnya.
Rencananya kantor-kantor airline akan dipindahkan sementara di dekat kargo, sehingga area check in counter bisa jadi luas. "Saya harap ada solusi untuk mengatasinya. Jika ada rencana pembangunan, jangan cuma wacana saja," katanya.
Demikian juga dengan penumpang lainnya, Amir (40). Selama ini, kata Hidya, check in counter selalu dipadati antrean penumpang yang hendak masuk terminal keberangkatan. Hidya mengatakan, perluasan ini demi kenyamanan para penumpang.
Sehingga tidak terjadi kepadatan antrean penumpang di check in counter. "Check in counter ramai hingga berdesak-desakan. Terutama pada jam keberangkatan pesawat yang sama," katanya. Menurutnya, padatnya antrean di check in counter, karena areanya terlalu sempit.
Sudah 4 Jam Jalani Pemeriksaan, Ahok Disebut Tenang Jawab Penyidik | PT Solid Gold Berjangka
Ketua Tim Kuasa Hukum Ahok, Sirra Prayuna menjelaskan, kliennya menjawab pertanyaan penyidik dengan santai. Adapun pertanyaan yang disampaikan oleh penyidik kali ini masih berkaitan dengan penyelidikan sebelumnya. Penetapan tersangka terhadap calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua ini dilakukan setelah gelar perkara terbuka tetapi terbatas oleh Bareskrim Polri di Ruang Rapat Utama Mabes Polri,
"Ahok sangat tenang dan jelas menjawabnya. Sangat santai juga," kata Sirra di lokasi pemeriksaan. Selasa (15/11/2016) lalu. Ahok dikenakan Pasal 156 huruf a KUHP dalam kasus penistaan agama dan Pasal 28 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Ketua Tim Kuasa Hukum Ahok, Sirra Prayuna menjelaskan, kliennya menjawab pertanyaan penyidik dengan santai. Adapun pertanyaan yang disampaikan oleh penyidik kali ini masih berkaitan dengan penyelidikan sebelumnya. Penetapan tersangka terhadap calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua ini dilakukan setelah gelar perkara terbuka tetapi terbatas oleh Bareskrim Polri di Ruang Rapat Utama Mabes Polri,
Tersangka kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih menjalani pemeriksaan hingga pukul 13.00 WIB. Pemeriksaan Ahok dimulai dari pukul 09.00, sehingga Ahok sudah menjalani pemeriksaan selama empat jam di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Selasa (22/11/2016).